Apa itu topologi LoRaWAN network? Anda bisa mengetahuinya dengan scroll artikel ini hingga habis. Teknologi LoRa sendiri akan memanfaatkan banyak jaringan di area yang luas dengan daya yang rendah. LoRa juga banyak digunakan dalam pemanfaatan implementasi IoT.
Namun seiring dengan penggunaannya menyebabkan banyak masalah seperti biaya yang tinggi, konektivitas yang kurang optimal hingga kinerja yang membutuhkan evaluasi yang lebih.
LoRaWAN mulai dikenal karena konsumsi daya rendah dan jangkauan transmisi yang panjang dibandingkan dengan LPWAN lainnya. Protokol yang satu ini memiliki tingkat ketahanan interferensi tinggi karena modulasi nirkabel didasarkan pada teknologi sektor militer dan ruang angkasa.
Paket LoRaWAN dikirim sejauh 702 kilometer pada tahun 2017, memecahkan rekor yang sebelumnya. Berikut ini informasi tentang topologi LoRaWAN network yang menarik untuk Anda ketahui:
Menggunakan Topologi Bintang
LoRaWAN menggunakan topologi star to star atau bintang yang memungkinkan device bisa bekerja menggunakan baterai dalam jangka waktu lama dibandingkan dengan topologi mesh network pada umumnya.
Pada arsitektur LoRaWAN device bisa terasosiasi dengan gateway tertentu. Nantinya data dari device bisa diterima oleh beberapa gateway dalam jangkauan LoRa. Setiap gateway, akan meneruskan paket yang diterima dari device ke network server yang ada di cloud melalui backhaul seperti ethernet, WiFi, satelit atau seluler.
Pemrosesan dilakukan di level network server yang mengatur jaringan, memfilter paket yang diterima, security check, penjadwalan ACK dan mengatur adaptive data rate atau ADR. Saat device bergerak tidak diperlukan handover antar gateway. Kemampuan yang satu ini menjadi fitur utama untuk menjamin aplikasi LoRaWAN, seperti aset tracking yang menjadi salah satu target utama vertikal IoT.
LoRaWAN sangat berguna untuk pengembangan Smart City. Dengan Lora maka sensor akan mudah dihubungkan dengan manusia atau mesin dimana saja. Smart City tidak hanya berbicara tentang akses broadband dengan internet kecepatan tinggi saja. Akan tetapi perangkat sensor atau aktuator berdaya dan berkecepatan rendah namun sangat portable. Salah satu aplikasi LoRaWAN adalah sensor ultrasonic flow meter yang digunakan untuk mengirim status dan mengontrol pemakaian air pada perumahan, hotel dan sebagainya.
LoRaWAN dirancang dalam bentuk star, oleh karena itu gateway tidak harus ditugaskan ke individual node. Sebaliknya banyak gateway yang menerima data yang disiarkan nod. Tanpa preprocessing paket data, masing-masing gateway akan mengirimkan ke server jaringan.
Kata lainnya, server jaringan punya tanggung jawab untuk menghapus data duplikat, mengkonfirmasi integritas data, dan melaksanakan pemeriksaan keamanan. Selain itu node dalam arsitektur bintang tidak perlu mendengarkan node lain sepanjang waktu, oleh karena itu mereka bisa tidur untuk sebagian besar waktu dan menurunkan konsumsi energi mereka.
Jaringan LoRaWAN Public vs Private
Setelah tahu topologi LoRaWAN network ada baiknya Anda tahu seperti apa jaringan publik LoRaWAN dan jaringan private LoRaWAN. Jaringan publik biasanya digunakan oleh operator telepon atau penyedia komunikasi.
Perusahaan-perusahaan yang satu ini menggunakan infrastruktur dan basis pelanggan saat meluncurkan jaringan LoRaWAN mereka sendiri dan menjual akses jaringan secara berlangganan, mirip dengan bagaimana protokol komunikasi lainnya dijual. Pengguna bisa mengakses jaringan secara nasional dan perusahaan IoT bisa berlangganan jika dinilai layak.
Khusus untuk jaringan pribadi akan dirancang untuk melayani suatu entitas. Jaringan bisa disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan armada perangkat IoT-end pengguna pribadi. Perusahaan bisa menggunakan jaringan LoRaWAN pribadi yang digunakan untuk menghubungkan jaringan internal mereka ke ekosistem IoT tanpa bergabung pada internet.
Loriot menjadi salah satu contoh jaringan server LoRAWAN antar kelas perusahaan. Individu, kelompok nirlaba dan usaha kecil bisa mendukung jaringan komunitas. Jaringan Things misalnya, menyediakan arsitektur server jaringan LoRAWAN khusus komunitas pengguna global.
Demikianlah informasi tentang topologi LoRaWAN network yang menarik disimak, semoga informasi yang satu ini bermanfaat ya!