Pelaku bisnis IT yang baru memulai usahanya masih dibuat bingung mengenai arti penting seorang konsultan bagi perusahaannya. Padahal besar atau kecil perusahaan, perusahaan lama atau perusahan baru tetap memerlukan konsutan bisnis. Umumnya mereka bimbang soal harga, takut akan biaya yang mahal.
Namun dibandingkan dengan manfaat yang didapat, konsultan IT sangat diperlukan khususnya bagi perusahaan baru atau startup. Namun bagaimana tips memilih konsultan IT untuk startup? Ini dia penjelasannya!
Pilih Konsultan IT yang Bersedia Berbagi Pengetahuan
Salah satu tips memilih konsultan IT untuk startup adalah, cari konsultan IT yang bersedia berbagi pengetahuan bersama Anda. Sebagai perusahaan baru atau startup, tentu Anda masih punya sedikit pengetahuan bahkan belum memiliki pengalaman sama sekali. Nah, konsultan IT yang baik akan memberikan banyak saran serta masukan bagaimana mengelola bisnis Anda dan membuat Anda seolah-olah Anda berada dalam masalah tanpa Anda benar-benar mengalaminya.
Selanjutnya ia juga akan membantu memberikan solusi terbaik tentang bagaimana mengatasi “masalah” bisnis Anda tersebut. Hal ini dilakukan agar saat perusahaan Anda benar-benar mengalami masalah, Anda telah paham mengenai jalan keluarnya.
Pilih Konsultan IT yang Berkompeten dan Berpengalaman
Anda perlu berhati-hati saat memilih konsultan IT untuk bisnis Anda. Tips memilih konsultan IT untuk startup selanjutnya adalah pilih konsultan yang benar-benar memiliki keahlian dan berpengalaman. Untuk mengetahuinya, Anda bisa melihat dari curriculum vitae atau rekomendasi dari rekan sekerja. Apakah ia benar-benar ahli dan berapa banyak pekerjaan bisnis yang telah dilakukannya atau berapa banyak perusahaan yang telah menggunakan jasanya.
Jika ia bekerjasama dengan layanan penyedia jasa konsultan, maka Anda bisa meminta profile pada penyedia jasa tersebut. Cari tahu pendapat kliens yang pernah menggunakan jasanya. Apakah kliens merasa puas dengan pekerjaannya? Dan lain sebagainya.
Pilih Konsultan IT yang Mempunyai Legalitas Jelas
Jangan lupakan tips yang satu ini. Ini merupakan hal yang penting karena bagaimaa mungkin janda bekerja sama dengan konsultan yang belum tentu legalitasnya. Bekerjasama dengan konsultan IT dengan legalitas yang jelas membuat Anda tenang dan nyaman dalam menjalankan operasional perusahaan.
Berbicara dengan Calon Konsultan Pilihan Anda
Ketika Anda telah memantapkan hati untuk memilih seorang konsultan, jangan tergesa-gesa untuk segera bekerja sama dengannya. Sebaiknya Anda berbicaralah dengan calon konsultan IT tersebut. Dari pembicaraan tersebut Anda akan tahu konsultan tersebut sesuai dengan keinginan Anda atau tidak.
Pastikan Anda Mengenal Konsultan IT
Sebelum Anda bekerja sama dengan konsultan IT pilihan Anda, pastikan bahwa Anda telah mengenal siapa dia. Sangat tidak nyaman jika Anda bekerja sama dengan orang yang belum Anda kenal. Hal ini sangat penting karena dalam bisnis harus terjalin hubungan yang baik sehingga mencegah rasa ketidakcocokan bahkan pertikaian di kemudian hari.
Layanan Purna Jual
Ini juga salah satu tips memilih konsultan IT. Anda bisa memilih konsultan IT yang menyediakan layanan purna jual yang merupakan wujud rasa tanggung jawabnya. Namun layanan purna jual ini tidak semua konsultan IT menyediakannya. Ini hanya merupakan salah satu kelebihan saja. Umumnya layanan purna jual ini diberikan dalam bentuk monitoring secara berkala ataupun audit.
Harga yang Sesuai dengan Pelayanan
Dalam memilih konsultan IT, hendaknya Anda memperhatikan soal harga yang dipatok. Jika seorang konsultan menentukan harga yang mahal umumnya ia konsultan yang berkompeten sehingga pelayanan yang ia berikan pun lebih baik dari konsultan IT yang lain.
Sebaliknya jika konsultan IT menetapkan harga yang lebih murah, umumnya ia merupakan konsultan IT baru yang masih kalah dari seniornya. Namun Anda juga jangan ambil keputusan begitu saja. Setelah melihat harga, Anda juga perlu tahu kualitas konsultan IT tersebut dari pengalaman kerja yang dimilikinya. Seperti yang telah disebutkan sebelumya, kualitas konsultan IT bisa dketahui dari curriculum vitae, referensi, atau rekomendasi dari rekan sekerjanya.
Demikian tips memilih konsultan IT untuk startup. Bagaimana pun konsultan IT memang diperlukan bagi perusahaan, meskipun nantinya akan menambah biaya operasional perusahaan. Namun jika dilihat dari sisi manfaatnya, biaya tersebut tidaklah besar. Semoga artikel ini bermanfaat!