Pengertian OLAP Online Analytical Processing adalah metode pendekatan yang menyediakan berbagai jawaban terhadap query analisis yang multidimensi secara cepat. OLAP merupakan desain dari aplikasi serta teknologi yang bisa mengumpulkan, menyimpan, serta memanipulasi data multidimensi sebagai tujuan analisis.angga menghasilkan Business Intelligence.
Pengertian OLAP Menurut Para Ahli
- Pengertian OLAP Online Analytical Processing menurut Turban, Sharda, Delen dan King (2011:77) merupakan kemampuan dari memanipulasi data secara efisien dari beberapa pandangan (perspektif). Struktur operasional utama pada OLAP berdasarkan pada konsep yang disebut Cube (kubus). Cube dalam OLAP merupakan struktur data multidimensial (aktual/virtual) yang memungkinkan analisis data secara cepat. Susunan data pada kubus berfungsi untuk mengatasi keterbatasan database relational. Database relational tidak sesuai untuk analisis secara cepat dan dekat dari jumlah data yang besar, yang lebih sesuai adalah dengan memanipulasi record (dengan cara menghapus, menambahkan serta memperbaharui data) yang mewakili berbagai transaksi.
- OLAP menurut Scheps merupakan konsep data multidimensional dengan konsep mentualisasi data transaksional perusahaan. OLAP tidak hanya mengagregasi data namun juga memiliki kemampuan pada sistem BI (Business Intelligence) untuk melihat data menggunakan cara baru.
- Menurut Scheps terdapat dua kategori dalam sistem OLAP:
- OLAP Cube
Merupakan penyimpan data terspesialisasi yang dirancang secara spesifik menyelesaikan multidimentional summary data. Data Cube tersimpan pada cell dengan struktur menyerupai 3D spreadsheet.
- OLAP Access Tools
Merupakan lingkungan klien yang memungkinkan users melakukan manipulasi data cube sehingga menghasilkan Business Intelligence (BI).
Fungsi OLAP
- Sehubungan dengan pengertian OLAP Online Analytical Processing, salah satu fungsi OLAP adalah meningkatkan produktivitas pengguna akhir pada bidang bisnis, pengembang IT serta keseluruhan organisasi. Pengawasan yang lebih serta akses yang tepat waktu terhadap informasi strategis bisa menghasilkan pengambilan keputusan yang lebih efektif.
- Fungsi OLAP selanjutnya adalah menurunkan “backlog” pengembangan aplikasi untuk staf IT dengan cara membuat pengguna akhir bisa merubah skema serta membangun model sendiri.
Karakteristik OLAP
- Mengizinkan bagi para pelaku bisnis untuk mempunyai pandangan logical serta multi dimensional terhadap data dalam data warehouse.
- Memberi fasilitas pada analisis query secara interaktif dan kompleks bagi pengguna.
- Mengizinkan pengguna dalam melakukan drilldown sehingga memperoleh rincian secara lebih jelas atau roll up untuk agregasi metric selama satu dimensi bisnis atau pun multi dimensi.
- Mempunyai kemampuan untuk menyajikan perhitungan yang rumit serta perbandingan.
- Menyajikan hasil dalam berbagai cara yang mempunyai arti dalam bentuk gambar maupun diagram.
Teknik OLAP
OLAP memiliki lima teknik yang dapat diringkas menjadi FASMI (Fast Analysis of Shared Multi-dimensional Information). Hal ini untuk memudahkan dalam memahami dan mengingatnya. Dan berikut adalah penjelasannya:
- Fast
Sistem memiliki target untuk memberikan respon secepat mungkin pada pengguna menurut analisis yang dilakukan.
- Analysis
Sistem mampu mengatasi berbagai logika bisnis serta analisis statistik yang relevan dengan aplikasi dan pengguna.
- Shared
Sistem melakukan keseluruhan keperluan pengamanan data, yang mana apabila diperlukan banyak akses penulisan tentang data maka perlu disesuaikan dengan level pengguna. Karena tidak seluruh aplikasi memerlukan pengguna menulis data kembali, maka sistem harus bisa menyelesaikan multiple update dalam satu waktu dengan aman.
- Multidimensional
Sistem harus memberikan conceptual view dari data secara multidimentional, baik full support hierarki maupun multiple support hierarki. Hal ini merupakan cara logis untuk melakukan analisis bisnis serta organisasi.
- Information
Seluruh data serta informasi yang diperlukan dan relevan bagi aplikasi. Kapasitas produk OLAP tidak sama dalam menghandle input data, yang tergantung pada beberapa pertimbangan yaitu: duplikasi data, penggunaan disk space, penggunaan RAM, performance, integrasi terhadap data warehouse, dan sebagainya.
Tempat Penyimpanan OLAP
- MOLAP (Multidimensional Online Analitycal Processing)
Menyimpan data serta agregasi struktur data multidimensi pada OLAP server sehingga menghasilkan performa query yang sangat bagus. Tempat penyimpanan ini cocok untuk database ukuran kecil hingga sedang.
- ROLAP (Relational Online Analitycal Processing)
Menyimpan data serta agregasi kubus menggunakan tabel pada database relasional data warehouse. ROLAP mengakses secara langsung dari tabel fact saat memerlukan jawaban sebuah query.
- HOLAP (Hybrid Online Analitycal Processing)
Hal ini merupakan gabungan antara MOLAP dan ROLAP. Pada HOLAP, data tersimpan pada tabel relasional namun agregasi data tersimpan pada format multidimensi. Model penyimpanan ini cocok untuk kubus yang memerlukan performa query bagus dengan jumlah data besar.
Demikian informasi mengenai OLAP Online Analytical Processing dan fungsinya. Semoga bermanfaat.