Pengertian Direct Attached Storage (DAS) – Di dalam dunia IT pasti Anda sudah mengenal DAS. DAS atau Direct Attached Storage menjadi salah satu file server yang banyak digunakan di perusahaan menengah ke bawah dan instansi sekolah yang tidak membutuhkan jaringan besar untuk mengakses data, membuat data atau menghapus data. Namun, tidak sedikit yang belum memahami pengertian Direct Attached Storage (DAS) dan juga fungsinya, untuk lebih jelasnya, simak penjelasan di bawah ini.
Pengertian DAS
DAS sendiri merujuk kepada sebuah sistem penyimpanan digital yang langsung yang terpasang pada server maupun workstation, tanpa adanya storage network di antara keduanya. Sederhananya, storage yang sudah menempel langsung atau point-to-point di server maupun komputer.
Penyimpanan DAS bisa langsung diakses dari host yang sudah terpasang DAS. Sebuah DAS tak menggunakan sejenis hardware jaringan dan lingkungan pada operasi terkait untuk bisa memberikan fasilitas dalam membagikan file storage secara independen.
Yang termasuk ke dalam kategori DAS yakni jika menggunakan storage eksternal yang nantinya dihubungkan ke sebuah channel eksternal SCSI card yang sedang digunakan. Teknologi yang satu ini sangat cocok untuk kondisi yang sedang membutuhkan akses cepat ke dalam system disk karena memang DAS memiliki kecepatan transfer rate yang sangat cepat diantara server dan juga hard disk.
Jadi, sudah banyak aplikasi yang kompatibel dengan teknologi storage yang satu ini. DAS juga sangat cocok digunakan untuk jaringan yang kecil dan menengah. Dari harga dan kapasitas media penyimpanannya, maka teknologi yang satu ini masih jauh terasa lebih murah jika dibandingkan dengan teknologi yang lainnya.
Fungsi Dari DAS
Seperti pada penjelasan diatas, fungsi DAS. Adalah sebuah media penyimpanan tanpa menggunakan storage independen atau masih menggunakan storage yang terpasang di computer server. Jadi fungsi dari DAS adalah sebuah file server yang memanfaatkan sebuah computer server sebagai media penyimpanannya.
Ada beberapa keunggulan yang dimiliki oleh DAS, diantaranya :
- DAS tak membutuhkan jaringan yang besar atau luas sehingga cocok digunakan untuk perusahaan kecil menengah
- DAS memiliki transfer rate yang cukup cepat karena komputer client terhubung langsung dengan komputer server, sehingga pengiriman data bisa langsung
- Harganya jauh lebih murah karena tidak membutuhkan hardware independen seperti halnya NAS
- Cara konfigurasinya pun cukup mudah karena tidak banyak komponen yang harus di gunakan.
Walau memiliki beberapa keunggulan, DAS juga memiliki beberapa kekurangan, diantaranya :
- Karena menggunakan computer server sebagai media penyimpanan, terkadang terjadi masalah saat melakukan transfer file. Hal tersebut terjadi karena bandwith pada computer server termakan oleh aplikasi yang berjalan.
- User tidak bisa mengakses data atau file jika computer server mati.
- Daya tahan yang kurang. Pasalnya, DAS menggunakan computer server sebagai media penyimpanan, computer mudah rusak jika terus dihidupkan.
- Untuk menambah kapasitas penyimpanan, server harus dimatikan terlebih dahulu tanpa adanya alert kepada user. Hal ini yang membuat perusahaan besar tidak menggunakan teknologi DAS sebagai media penyimpanannya.
- Banyak memakan daya listrik.
Itulah pengertian Direct Attached Storage (DAS) dan fungsinya yang mungkin bermanfaat bagi Anda. Anda bisa mengunakan teknologi penyimpanan DAS ini untuk perusahaan skala menengah ke bawah karena harganya yang murah dan konfigurasi yang mudah. Sebelum Anda menggunakan DAS, ada baiknya Anda memahami dulu pengertian Direct Attached Storage (DAS) dan juga fungsinya, sehingga Anda tidak salah dalam melakukan konfigurasi yang nanytinya malah membuat data-data Anda rusak.