Suatu perusahaan atau instansi perlu mengelola sistem komputer mereka secara lebih efisien melalui management desktop perusahaan yang tepat dan terpusat, di dalam lingkungan infrastruktur virtual atau pun tidak. Hal ini bertujuan untuk lebih memaksimalkan produktivitas pengguna pada sistem komputerisasi dalam perusahaan serta untuk mengurangi total biaya kepemilikan (Total Cost of Ownership).
Definisi Management Desktop
Management Desktop di perusahaan adalah pendekatan komprehensif dalam mengelola seluruh perangkat komputer dalam suatu perusahaan. Termasuk di dalamnya adalah laptop, komputer desktp, serta perangkat mobile misalnya smartPhone dan iPad. Management Desktop merupakan salah satu komponen dari Management System yang mana merupakan administrasi dari seluruh komponen sistem organisasi, dan komponen lain dari sistem manajemen itu juga termasuk manajemen jaringan serta manajemen database.
Tujuan utama dari management desktop adalah untuk memastikan sumber daya komputasi yang diperlukan bagi para penggunanya dalam rangka melaksanakan pekerjaan mereka yang mana selalu tersedia saat mereka butuhkan. Management desktop juga melakukan kontrol pemusatan dari komputer-komputer pribadi, beberapa perangkat keras komputer, konfigurasi perangkat lunak komputer, mengurusi account pengguna serta memperbaharui sistem dalam rangka mengatasi perubahan kebutuhan bisnis perusahaan.
Tugas Management Desktop telah mengalami perkembangan yang semula meliputi penginstalan serta pemeliharaan hardware dan software, penyaringan spam serta pemberian izin pengguna. Pada akhirnya Management Desktop memiliki tugas lain yang lebih besar yakni tugas dalam hal keamanan, sepertugas dalam hal keamanan.i tugas dalam hal keamanan.irnya Management dEsktop memiliki account pengguna serta memperbaharui mengatasi virus dan spyware, manajemen patch, serta mengendalikan aplikasi greynet. Aplikasi Greynet merupakan sejumlah program yang diinstal tanpa melakukan persetujuan dengan perusahaan, misalnya instant messaging, RSS Reader dan Sharing Program.
Desktop Management Interface (Manajemen Antarmuka Desktop)
Dalam Management Desktop di perusahaan juga dikenal Desktop Management Interface yang artinya adalah Manajemen Antarmuka Desktop, yakni merupakan kerangka kerja industri yang berfungsi untuk mengelola serta melacakkomponen hardware dan komponen software yang terdapat dalam sistem komputer pribadi dari lokasi pusat. Desktop Management Interface (DMI) diciptakan oleh Task Force Management Desktop (DMTF) bertujuan untuk mengotomatisasi sistem manajemen serta sangat bermanfaat dalam lingkungan komputasi jaringan pengelolaan banyak komputer, dalam hal ini jumlahnya bisa mencapai puluhan atau lebih.
Tantangan Management Desktop
Perusahaan yang menggunakan jasa outsourcing untuk fungsi bisnis yang terpenting adalah dapat tetap kompetitif serta mengurangi biaya. Ini mengakibatkan Departemen IT harus sering melakukan usaha keras untuk menjaga standar sistem keamanan yang tinggi pada operasi yang terletak di luar data center perusahaan.
Ketika fungsi bisnis dialihkan ke luar lingkungan kantor misalnya call center maka Departemen IT harus memberikan tim akses remote pada tim administrator pada jaringan perusahaan, database serta layanan sistem lainnya. Dalam keadaan ini Depatemen IT harus menyebarkan serta mengelola aplikasi remote pada desktop menggunakan seperangkat alat khusus supaya perusahaan outsourcing IT tidak menemui kesulitan ketika mengendalikan akses remote bagi pegawai perusahaan outsourcing yang melayani jasa Managed IT Service di perusahaan Anda.
Itulah tantangan bagi Managemen Desktop yang mana informasi sensitif di perusahaan bisa diakses oleh seluruh pegawai bahkan mantan pegawai dari layanan pihak ketiga. Maka penggunaan peralatan canggih misalnya Vmware berguna dalam pengelolaan keamanan identitas para pengguna, sehingga perusahaan tidak perlu merasa khawatir ketika menggunakan jasa outsourcing Management Desktop .
Kelebihan Penggunaan Infrastrukstur Virtual dalam Management Desktop
- Meningkatkan Keamanan
Pengguna dari jarak jauh memiliki kemungkinan untuk mengakses aplikasi yang berada pada data center perusahaan serta mematuhi kebijakan keamanan perusahaan yang sudah ditetapkan. Data tetap berada dalam perusahaan, yang mana kepatuhan pada peraturan bisa diikuti secara ketat.
- Meningkatkan Pengelolaan serta Dukugan Desktop
Perusahaan menggunakan peralatan manajemen desktop untuk menyebarkan serta memelihara aplikasi dan pencitraan sistem operasi yang terpusat pada data center.
- Independensi pada Hardware
Para pengguna jasa outsourcing IT membuat keputusan dengan bebas terhadap semua hardware bagi tingkat optimalisasi tertnggi yang bisa diberikan pada perusahaan jasa manajemen desktop.
- Saat Pemulhan Lebih Dapat Diandalkan
Dapat meningkatkan kelangsungan bisnis bagi para pengguna akhir secara offsite. Tiap-tiap remote desktop berjalan di dalam isolasi pada jaringan back-end. Apabila crash desktop terhadap salah satu pengguna maka mesin virtual pengguna lain tidak akan crash. Software dapat bergerak secara langsung tanpa gangguan pada pengguna akhir.
Demikian penjelasan mengenai Management Desktop di Perusahaan. Dengan adanya infrastruktur desktop virtual, maka tingkat keamanan jaringan perusahaan dapat dipertahankan pada fasilitas onsite dan offsite. Semoga bermanfaat.