Bagaimana cara mengevaluasi mitra jasa outsourcing IT bagi perusahaan? Pertanyaan tersebut akan sering dilontarkan karena berdasarkan fakta saat ini banyak perusahaan yang bekerjasama dengan jasa outsourcing IT. Seiring dengan kian maraknya minat perusahaan menggunakan jasa mereka, para penyedia layanan jasa outsourcing IT pun berlomba-lomba menawarkan service terbaiknya.
Penyedia jasa outsourcing memang menawarkan berbagai inovasi serta optimalisasi lingkungan aplikasi, namun hanya apabila perusahaan Anda dapat mitra jaa yang tepat. Untuk itulah tips cara mengevaluasi mitra jasa outsourcing IT perlu Anda ketahui.
Menjalin Hubungan yang Erat dengan Mitra Jasa Anda
Salah satu cara mengevaluasi mitra jasa outsourcing IT adalah dengan menjalin hubungan internal yang baik. Ini adalah langkah pertama. Hal ini untuk menentukan apakah Anda sudah benar-benar cocok dengan mitra jasa tersebut. Dengan jalinan hubungan yang erat maka segalanya akan terlihat, khususnya mengenai kelebihan dan kelemahan mitra jasa Anda sebelum diadakannya kontrak untuk jangka panjang.
Cari Tahu Mengenai Track Record Mitra Jasa Anda
Evaluasi selanjutnya adalah cari tahu mengenai track record mitra jasa Anda. Berapa banyak proyek yang telah dikerjakan dengan baik dalam kurun waktu tertentu, dan berapa banyak biaya yang perlu dikeluarkan, dan bagaimana pendapat kliens atau perusahaan yang pernah bekerjasama dengan penyedia jasa outsourcing tersebut. Hal ini bisa untuk mengukur tentang seberapa kuat kemampuan mitra jasa Anda dalam menangani proyek IT untuk perusahaan Anda.
Penyedia jasa outsourcing juga harus memiliki keahlian pada semua aspek, baik dalam managed service, cloud, IT tradisional serta strategic outsourcing. Pastikan bahwa Anda telah memilih mitra jasa yang kuat, karena jika tidak maka Anda justru akan menemui hambatan, menghabiskan banyak biaya dan juga menghabiskan waktu karena kemungkinan pekerjaan proyek akan berulang di masa berikutnya.
Cari Tahu Mengenai Keahlian Tim
Anda juga perlu mengevalusi keahlian masing-masing anggota Tim IT yang disediakan oleh mitra jasa outsourcing. Apakah mereka memiliki sertifikasi keahlian IT tertentu yang dapat diandalkan, misalnya CEH, CCNA, CCNP, dan sebagainya.
Meskipun tidak semua anggota TIM memilikinya setidaknya ada beberapa yang memilikinya. Karena kita tahu bahwa sertifikat tersebut merupakan bukti legal tentang keahlian seseorang dalam bidang IT. Seseorang telah disebut expert jika telah memilikinya. Keahlian profesional tentu sangat dibutuhkan demi keberhasilan dalam mengelola pekerjaan proyek IT secara maksimal.
Selain melihat pada keahlian, juga perlu dipastikan bahwa anggota Tim dapat menyelesaikan proyek-proyek dalam waktu yang telah ditentukan atau sesuai dengan deadline.
Perangkat Komunikasi dan Teknologi yang Digunakan
Anda perlu tahu mengenai perangkat komunikasi real-time yang dapat diintegrasikan dengan pekerjaan proyek IT. Hal ini penting karena apabila mitra jasa outsourcing masih menggunakan peralatan dan proses yang manual maka akan menghambat efisiensi pekerjaan Anda.
Anda bisa mencari tahu, misalnya apakah mitra jasa outsourcing telah menggunakan teknologi canggih dan modern seperti tools yang digunakan untuk melakukan analisa tingkat lanjut yang dalam hal ini berfungsi untuk mencegah terjadinya downtime. Tools bekerja dengan cara menganalisis pola kerusakan pada semua platform serta proses, selanjutnya dapat memberikan visibilitas tentang wilayah yang harus diperbaiki ataupun ditingkatkan.
Adanya Proses Internal yang Sesuai Standar
Penyedia jasa outsourcing harus memiliki pemahaman serta harus bisa mengakomodasi berbagai proses yang terjadi di perusahaan Anda. Lihat juga apakah mitra jasa tersebut telah membuat proses, mengikuti proses serta prosedur yang sesuai standar. Inilah mitra jasa outsourcing yang bisa Anda pilih. Karena memilih mitra jasa secara sembarangan dapat memberikan kesulitan bagi perusahaan Anda.
Penting juga bagi Anda untuk mengetahui bagaimana Tim IT dari mitra oursourcing bekerjasama dengan Tim IT internal perusahaan Anda. Karena antara kedua Tim harus bisa bekerjasama dengan baik. Kekompakan serta kesamaan visi dan misi diperlukan agar tidak terjadi kesalahpahaman atau pertikaian yang akan menyebabkan hal yang buruk.
Service Level Agreement (SLA)
Mitra jasa outsourcing yang telah menggunakan SLA (Service Level Agreement) atau Perjanjian Tingkat Layanan merupakan mitra jasa yang dapat diandalkan. Adanya SLA ini memastikan bahwa mitra jasa tersebut bisa memenuhi kewajiban mereka dan menjunjung tinggi tanggung jawab bersama.
Demikian penjelasan ringkas mengenai bagaimana cara mengevaluasi mitra jasa outsourcing IT untuk perusahaan. Semoga bisa bermanfaat!