Ketika akan menyimpan data, Anda tidak boleh berpikir bahwa cara back up file serta perangkat lunak ke cloud storage bisa melindungi data perusahaan secara otomatis. Dengan kata lain, back up saja belum cukup untuk mengamankan data Anda.
Perusahaan perlu memahami terlebih dahulu berapa banyak jumlah data serta jenis data sebelum memutuskan kemana dan bagaimana menyimpan data terstruktur maupun data tidak berstruktur yang dimiliki. Selanjutnya tentukan cara yang akan digunakan, apakah solusi on-premise (colocation hardware) atau berpindah ke cloud storage, atau mungkin mengkombinasikan keduanya (hybrid). Setelah semuanya tercapai, barulah ikuti strategi dari para ahli manajemen penyimpanan data memberikan strategi seperti berikut ini:
Pahami Data
Seluruh data tidaklah sama. Maka dari itu perlu bagi Anda untuk memahami kepentingan suatu data untuk selanjutnya menentukan strategi penyimpanan data tersebut. Jadi ketika Anda akan menentukan kebijakan manajemen penyimpanan data, cobalah untuk memikirkan hal-hal seperti berikut ini:
- Ketika data hilang, data mana saja yang perlu dipulihkan dengan cepat?
- Data mana saja yang perlu akses lebih cepat?
- Berapa lama waktu yang diperrlukan untuk menyimpan data?
- Data mana saja yang perlu tingkat keamanan lebih?
- Apa saja persyaratan peraturan yang harus dipatuhi mengenai data yang disimpan?
Pahami Kebijakan Kepatuhan Prosedur
Anda perlu memahami resiko kegagalan sistem yang bisa mengakibatkan pinalty, suspend atau permasalahan hukum yang berat. Jadi apabila Anda memilih jasa managed services pada oursourced Anda harus memastikan bahwa penyedia tersebut mempunyai kompetensi yang dibutuhkan untuk mendukung persyaratan kepatuhan deengan aman.
Jangan Mengabaikan Data yang Tidak Berstruktur
Pikirkanlah suatu kemungkinan tentang bagaimana Anda akan menggabungkan data multi terstruktur dari sistem transaksional dengan data semi terstruktur maupun data yang tidak terstruktur yang berasal dari server email Anda, sistem file jaringan dan sebagainya. Selanjutnya pastikan bahwa platform manajemen data yang akan Anda pilih bisa memfasilitasi Anda dalam menggabungkan seluruh jenis data Anda tanpa batasan periode.
Menetapkan Kebjakan Retensi Data
Mengatur kebijakan retensi data merupakan sebuah keharusan bagi kebijakan internal serta kepatuhan hukum yang berlaku dalam setiap bidang. Berbagai data harus disimpan selama bertahun-tahun lamanya, sedangkan beberapa data lainnya mungkin hanya dibutuhkan untuk beberapa hari. Mempersiapkan proses penyimpanan, lakukan identifikasi daya yang terpenting dan prioritaskan sumber daya manajemen penyimpanan data yang benar dan tepat.
Pendekatan Penyimpanan Bertingkat
Lakukan penghematan anggaran perusahaan dengan mempergunakan perangkat storage tercepat misalnya SSD bagi data yang aktif dipergunakan dengan cara memanfaatkan platform yang lebih murah seperti misalnya cloud untuk penyimpanan arsip atau data cadangan dengan skala kecil. Anda perlu meastikan sistem bisa memanfaatkan tingkatan penyimpanan yang berbeda untuk kinerja tetap stabil pada saat terjadi perubahan pada aplikasi yang mana Anda tidak perlu melakukan perancangan ulang pada sistem penyimpanan Anda.
Pahami Total Biaya Kepemilikan
Biaya penyimpanan data yang sesungguhnya berasal dari solusi yang berjalan selama beberapa tahun. Untuk itu Anda harus memastikan bahwa Anda benar-benar telah memahami besarnya biaya operasional Anda atau dalam kata lain total biaya kepemilikan, antara lain personil, monitoring, dukungan pihak ketiga, resiko hilangnya data yang mana semuanya akan mengakibatkan resiko biaya.
Pahami Penyedia Cloud yang Anda Pergunakan
Seluruh penyimpanan cloud tidak dibuat dengan cara yang sama. Ada beberapa layanan yang dioptimalkan untuk masalah pengarsipan, semenntara cloud lainnya mempunyai kinerja serta stabilitas sebagai back end pada sistem penyimpanan data primer, dan lain sebagainya. Anda harus bisa memahami hal ini.
Evaluasi Penyedia Layanan Cloud Storaged
Terdapat banyak solusi penyimpanan yang baik yang bisa Anda temukan di pasaran yang mana harus Anda sesuaikan untuk memenuhi kebutuhan perusahaan Anda. Pilih penyedia layanan cloud yang mempunyai dukungan teknis sangat baik serta tim support yang penuh perhatian.
Tidak Berlebihan Menyimpan Data
Jangan melakukan kesalahan dengan cara menyimpan data-data secara berlebihan seperti yang dilakukan oleh banyak perusahaan. Simpan beberapa data paling penting untuk mengurangi biaya pembelian harddisk. Hal ini untuk penghematan biaya. Pilih data-data mana yang masih dibutuhkan dan data yang tidak diperlukan lagi.
Demikian gambaran mengenai manajemen penyimpanan data yang harus Anda ketahui. Semoga bermanfaat.